Rabu, 20 Mei 2009

Terimalah Daku Seadanya

Kengkawan jom kiter renungkan citer nie sama-sama ... Begini ceritanya .. Seorang lelaki dan kekasihnya bernikah dan acara pernikahannya sungguh meriah. Semua kawan-kawan dan keluarga mereka hadir menyaksikan dan menikmati hari yang berbahagia tersebut. Suatu acara yang luar biasa dan sungguh mengesankan. Mempelai wanita begitu cantik dan anggun dalam gaun putihnya dan pengantin lelaki dengan tuxedo hitam yang gagah. Setiap pasang mata yang memandang setuju mengatakan bahawa mereka sungguh-sungguh saling mencintai dan sepadan. Beberapa bulan kemudian, si isteri berkata kepada suaminya, "Sayang, aku baru membaca sebuah artikel dlm majalah tentang bagaimana memperkuatkan hubungan dan tali pernikahan kita" katanya sambil menunjukkan majalah tersebut. "Masing-masing kita akan mencatatkan hal-hal yang kurang kita sukai dari pasangan kita. Kemudian, kita akan membahas bagaimana kita mengubah hal-hal tersebut dan membuatkan perkahwinan kita bersama lebih bahagia... .." Suaminya setuju dan mereka mula memikirkan hal-hal dari pasangannya yang tidak mereka sukai dan berjanji tidak akan tersinggung ketika pasangannya mencatat hal-hal yang kurang baik sebab hal tersebut untuk kebaikan mereka bersama. Malam itu mereka sepakat untuk berpisah tidur dan mencatat apa yang terlintas dalam benak mereka masing- masing. Besok pagi ketika sarapan, mereka sedia membicangkannya. "Aku akan mulai dulu ya", kata isteri. Ia lalu mengeluarkan senarainya. Banyak sekali yang ditulisnya, sekitar 3 muka surat... Ketika ia mulai membacakan satu persatu hal yang tidak dia sukai dari suaminya, ia memperhatikan bahawa airmata suaminya mulai mengalir... .. "Kenapa bang, nak saya berhenti ?" tanyanya. "Oh tidak, teruskanlah ... " jawab suaminya. Lalu si isteri melanjutkan membacakan semua yang tersenarai, lalu kembali melipat kertasnya dengan manis di atas meja dan berkata dengan bahagia "Sekarang giliran abang membacakan senaraimu". Dengan suara perlahan suaminya berkata "Aku tidak mencatat sesuatu pun di atas kertasku. Aku berfikir bahawa engkau sudah sempurna, dan aku tidak ingin mengubah akan dirimu. Engkau adalah dirimu sendiri. Engkau cantik dan baik bagiku. Tidak satupun dari peribadimu yang kudapati kurang... . " Si isteri tersentak dan tersentuh hatinya oleh pernyataan dan ungkapan cinta serta isi hati suaminya. Bahawa suaminya menerimanya apa adanya... Ia menunduk dan menangis... .. Dalam hidup ini, banyak kali kita merasa dikecewakan, depressi, dan sakit hati. Sesungguhnya tak perlu menghabiskan waktu memikirkan hal- hal tersebut. Hidup ini penuh dengan keindahan, kegembiraan dan pengharapan. Mengapa harus menghabiskan waktu memikirkan perkara yang buruk, mengecewakan dan menyakitkan jika kita boleh menemukan banyak hal-hal yang indah yang baik dan yang boleh kita terima di sekeliling kita ? Kita akan menjadi orang yang berbahagia jika kita mampu melihat dan bersyukur untuk hal-hal yang baik dan mencuba melupakan yang buruk.

"Moral of the story terimalah pasanganmu seadanya sesungguhnya tiada yang sempurna hidup didunia ini...kelemahan kita ditutupi kelebihan pasangan kita...so cari2 lah pasangan hidup betul2 oh kawan bahagia abadi rumahtangga aman harmoni...."

9 ulasan:

Encik Suami berkata...

terimalah apa yang ada seadanya.suka @ tak, nak @ tak..
kene belajar terima kelemahan orang.nak yang sempurna jer..tapi diri sendiri pun tak sempuna.kan??

Diah berkata...

Setiap insan dimuka bumi ini ade cacat-celanya,Jadilah seorang insan yg mensyukuri nikmat yg diberikan oleh Allah...

Semoga kita semua jadikan pengajaran...

MASTER SIFU berkata...

aku setuju bell..
kita ni selalu terima kekurangan org lain sbg 1 keunikan yg ada pada org lain..
tapi, orang lain nak terima kekurangan kita bukan main susah walaupun tau kekurangan tu mmg tak boleh diubah..very sad

lagi sad aku tak blh baca chat box lagi..huhuhuhu

Ummi Sue berkata...

la yeke ko tk leh baca chatbox baru ni..pulak..apesal ean..

Adigun berkata...

Aku setuju seratus peratus tentang penerimaan manusia sesama manusia.terimalah seadanya.kita pun tak perfect juga.kadang-kadang masa mula-mula semuanya indah tapi dah lama-lama nak dibanding-bandingkan pula.entahlah aku rasa mmg mcmtu kot sifat manusia.sabar ajele...,sur aku pun dah tak boleh nak chat dah..kena block beb..

Ummi Sue berkata...

EMM PULAK DAH..MAN KATA SERVER U ALL BLOCK..ADESS..NANTI AKU BG TAU MAN...ALAHAI SAHABAT...ITU LA LUMRAH MANUSIA..MEMENTINGKAN KESEMPURNAAN TAPI KDG2 DIRI SNDIR BELUM BERA[A NK SEMPURNA...KESEDERHANAAN ITU LAH YANG PENTING..BERSEDERHANA DALAM SEMUA PERKARA...BKN MUDAH TAPI KITE KENA CUBA...

Adigun berkata...

"Never love the love that hurt","Never hurt the love that love"....sedih beb..

Ummi Sue berkata...

emm walaupun aku tk berapa fhm ngan kata2 ko tuh epen tapi kdg2 cinta itu pun mmg sakit dn kdg2 indah bg yg menghargai dan memerlukannya...tapi yg pasti cinta yg palin indah dan abadi dengan mencinta Allah sepenuh hati takk kira la dalam keadaan apa sekalipun dan dimana pun kita berada....

MASTER SIFU berkata...

aku setuju bell..
kdg kala kita 'ter'fikir yg kita perlukan cinta dan rasa sunyi, tapi kita tak terfikir yang kita ni sentiasa ditemani oleh kasih sayang Allah SWT..